Berita dan Pengumuman
Pekan Kuliah Industri Teknik Industri 2021
- Di Publikasikan Pada: 11 Oct 2024
- Oleh: Admin Teknik Industri
Tanggal: 26-30 Juli 2021
Penulis: Tim Jurnalis Teknik Industri
Program Studi: Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surabaya
Pekan Kuliah Industri yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surabaya, berlangsung secara daring pada 26 hingga 30 Juli 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan mahasiswa tentang industri maritim, serta mendukung kemandirian bangsa melalui berbagai diskusi dan kajian ilmiah.
Nama kegiatan: Pekan Kuliah Industri Teknik Industri 2021
Waktu dan tempat pelaksanaan: 26-30 Juli 2021, daring melalui Zoom Meeting
Peserta yang terlibat: Seluruh mahasiswa Teknik Industri
Tujuan kegiatan: Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang industri maritim dan kemandirian bangsa melalui diskusi dan wawasan dari para ahli.
Berbagai diskusi yang diadakan selama Pekan Kuliah Industri ini antara lain:
Diskusi Pengujian Hidrodinamika dalam Mendukung Kemandirian Bangsa
Narasumber: Dr. Dian Purnamasari, M.T. (LHI-BPPT)Diskusi Manajemen Proyek Pembangunan Kapal
Narasumber: Ir. Didit Mirjando, M.Si. (PT. MES Machinery Indonesia)Diskusi Struktur Biaya Pembangunan Kapal
Narasumber: Sabilal Rosyad, S.E., M.M. (PT. PALMARS)Diskusi Class dan Statutory Surveys
Narasumber: Irfan Fahmi (Lloyd’s Register Indonesia)Diskusi Transforming Marine Time-Based Maintenance to Health-Based Maintenance in Digital Era with Shell Remote Sense
Narasumber: R. Putra Machmud, S.T.
"Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan industri di masa depan, khususnya dalam bidang maritim yang berperan besar dalam kemandirian bangsa," ujar Dr. Dian Purnamasari, M.T.
Melalui Pekan Kuliah Industri ini, mahasiswa Teknik Industri diharapkan dapat memperdalam keterampilan dan pengetahuan terkait industri maritim, sekaligus memahami peluang serta tantangan yang dihadapi. Kegiatan ini juga membuka jalan bagi kolaborasi lebih lanjut antara mahasiswa dan para praktisi di industri maritim.